banner 728x90

LPPNRI Minta Kepolisian Tangkap Aktor Sindikat Warga Rohingya di Kampar

840bea4d3b448e4ffc214a8f06638f240eb37e6313b71f43b38e40727f852477.0
banner 120x600

Di Ruko 2 pintu ini tempat warga Rohingya sebanyak 181 orang

KAMPAR, Wartamerdeka.com – Kedatangan warga Rohingya Myanmar ke tempat Ruko 2 pintu di jalan Lingkar Desa Batu Belah Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar Provinsi Riau sangat mengejutkan.

Jumlah warga Rohingya tersebut cukup banyak jumlah mencapai angka 181 orang. Angka tersebut cukup besar yang diduga ada sindikat yang mengkoordinir dan mengumpulkan warga Rohingya tersebut disalah satu Ruko 2 pintu tersebut.

E9e5a9455651ca681c0e04b815f2f5283d935bc4324944d1e069eead4ca12a1d.0

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LPPNRI) Kabupaten Kampar, Daulat Panjaitan kepada Media melalui telepon genggam, Selasa siang (25/2/2025). “Tidak mungkin 181 warga Rohingya datang sendiri kedalam Ruko tersebut,” terangnya.

Diterangkan lebih lanjut oleh Daulat Panjaitan, sudah pasti ada yang mengkoordinir dan membawa warga Rohingya dengan jumlah besar ke Ruko 2 pintu di jalan Lingkar Desa Batu Belah.

“Kita menduga ini perbuatan sindikat perdagangan orang dalam kasus Rohingya di Ruko 2 pintu tersebut. Siapa pelaku nya perlu dikejar oleh pihak Kepolisian,” tegas nya.

Mudah – mudahan pihak Kepolisian bisa menangkap seluruh yang terlibat dalam kasus 181 warga Rohingya di Kampar, kata Daulat Panjaitan.

Sebelumnya, Senin sore (24/5/2025) dilokasi bahwa kondisi warga Rohingya perempuan dan anak – anak tidur seadanya dilantai didalam Ruko. Kondisi mereka sangat memperihatinkan dan bau sudah mulai terasa.

Salah seorang warga Rohingya yang mengaku namanya Jabullah kepada wartawan dilokasi mengatakan, kami tidak tahu harus pergi kemana. Saya sudah 4 hari disini.

Ketika ditanya siapa yang membawa kesini dan Jabullah mengatakan, ada orang yang membawa kesini dan nama nya tidak ingat, kata nya dengan agak terbatah – batah karena belum pas bahasa Indonesia.

Kami dari Aceh sampai kesini dan dari Myanmar ke Indonesia naik kapal. Kami disini semua nya warga Negara Myanmar dan agama Islam. Saya sudah 1 bulan lebih di Indonesia, tetang Jabullah.

Ketika ditanya berapa jumlah perempuan semuanya disini dan Jabullah mengatakan, jumlah perempuan semua nya 30 orang dan ada juga anak – anak. Kami tidur dini, ada yang tidur dilantai 1 dan sebagian tidur dilantai 2, terangnya singkat.

Menurut beberapa sumber yang didapat bahwa sebagian warga Rohingya sudah tinggal di Ruko tersebut semenjak tanggal 8 Febuari 2025. (Tim)