Kampar Kiri Hulu, Wartamerdeka.com – Menindaklanjuti dampak bencana Banjir yang Melanda Kampar Kiri Hulu, Pj Bupati Kampar H. Hambali, SE, MH yang diwakili oleh Pj Sekda Kampar Ahmad Yuzar, S.Sos, MH Tinjau Masyarakat dan Berikan Bantuan di Desa Kebun Tinggi Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Rabu (22/5/2024).
Pemberian Sembako tersebut didampingi oleh Kalaksa BPBD Agustar, Camat Kampar Kiri Hulu Bustamar, Kades Kebun Tinggi Joni Antoni, Plt. Sekretaris Dinsos Ihsan serta seluruh Masyarakat Desa Kebun Tinggi Yang menerima Bantuan.
Dengan Perjalanan yang begitu Extream, Pj Sekda Kampar Ahmad Yuzar selalu bersemangat untuk memberikan bantuan Kepada Masyarakat yang terdampak Banjir di Desa Kebun Tinggi.
Sampai di Kantor Desa Kebun Tinggi Pj Sekda Kampar Ahmad Yuzar menyebutkan susahnya Akses jalan Menuju Batu sasak sampai ke desa Kebun Tinggi Kecamatan Kampar Kiri Hulu.
“Kami dari Pemerintah Daerah sudah lama mengusulkan akses jalan yang prihatin ini, kami sudah berkordinasi dengan DPR RI, Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi untuk mengoptimalkan akses jalan ini, nanti saya dan Pj Bupati Kampar usulkan kembali bagaimana solusi untuk bisa jalan ini layak untuk masyarakat.”ungkap Pj Sekda.”
Ia juga menyebutkan, Kedatangan Kami disini merupakan bentuk Kepedulian Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak Banjir di Desa Kebun Tinggi ini.
“Paket yang diberikan kepada Masyarkaat ini merupakan dari Dinas Sosial yang merupakan Siaga Bencana berupa sembako yaitu Beras, Minyak, Mie Instan, Kopi, Tepung dll.”ungkapnya.”
Pj Sekda Kampar juga menyebutkan, semoga bencana ini cepat berlalu sehingga masyarakat bisa melakukan aktifitasnya kembali, dan saya harap sembako ini sesuai dengan Kebutuhan Masyarakat..
“Kami dari Pemerintah selalu berkomunikasi untuk memantau masyarakat yang belum mendapatkan bantuan yang terdampak banjir.”ungkapnya.”
Untuk itu, saya harap masyarakat yang Belum dapat sembako di Kecamatan Kampar Kiri Hulu agar Kepala Desa segera Menghubungi saya, atau Dinas Sosial.”tutupnya.”
(DiskominfoKampar/AN).
Editor: AN