KAMPAR, RIAU, Wartamerdeka.com – Konsolidasi kekuatan pemuda desa kembali ditegaskan melalui Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Karang Taruna Karya Mandiri Desa Sukaramai Periode 2025–2030 yang digelar pada Selasa, 23 Desember 2025, di Aula Kantor Desa Sukaramai, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar.
Pengukuhan tersebut resmi dilakukan langsung oleh Kepala Desa Sukaramai, Sabaruddin, K., sebagai bentuk legitimasi negara terhadap peran strategis Karang Taruna sebagai organisasi kepemudaan yang sah dan diakui pemerintah hingga tingkat desa.
Acara berlangsung khidmat dan dihadiri Ketua BPD Sukaramai Suhaedi, Ketua Karang Taruna Kecamatan Tapung Hulu Muhammad Amin, seluruh perangkat Desa Sukaramai, pengurus Karang Taruna Kecamatan, serta tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat, menandai kuatnya dukungan lintas elemen terhadap kepengurusan baru.
Adapun susunan Pengurus Karang Taruna Karya Mandiri Desa Sukaramai Periode 2025–2030 yang dikukuhkan adalah:
Ketua: Efridoni
Wakil Ketua: Andre
Sekretaris: Gembriella Amanda Putri
Bendahara: Aswendi
Koordinator Keagamaan: Firmansyah
Seksi Sosial dan Kemasyarakatan: Yanwardi Toni
Seksi Olahraga: Amri Ahmad
Serta seluruh anggota yang tercantum dalam Surat Keputusan
Dalam sambutannya, Kepala Desa Sukaramai Sabaruddin, K. menegaskan bahwa Karang Taruna harus menjadi motor penggerak pemuda, bukan sekadar organisasi simbolik.
“Saya mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus Karang Taruna Karya Mandiri. Jadilah pemuda yang solid, berintegritas, dan mampu menjadi mitra strategis pemerintah desa dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Muhammad Amin, Ketua Karang Taruna Kecamatan Tapung Hulu, menegaskan bahwa Karang Taruna merupakan satu-satunya organisasi kepemudaan yang dilegalkan oleh negara di tingkat desa.
“Oleh karena itu, sinergi dengan pemerintah desa adalah keharusan. Setiap kegiatan harus terkoordinasi dengan Kepala Desa agar program berjalan sinkron, tertib, dan berdampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Dari unsur legislatif desa, Ketua BPD Sukaramai Suhaedi berharap Karang Taruna Karya Mandiri mampu menjadi kekuatan sosial yang produktif.
“Karang Taruna harus menjadi wadah pemuda yang aktif, kritis, dan konstruktif serta ikut menjaga persatuan dan stabilitas sosial di desa,” katanya.
Dukungan moral juga disampaikan tokoh agama Desa Sukaramai, yang berharap Karang Taruna berperan dalam menjaga nilai keagamaan dan akhlak generasi muda.
“Pemuda harus menjadi teladan dalam sikap, perilaku, dan kepedulian sosial,” ungkapnya.
Sementara tokoh adat Desa Sukaramai menekankan pentingnya peran Karang Taruna sebagai penjaga nilai adat dan kearifan lokal.
“Pemuda adalah penerus estafet adat dan budaya desa. Amanah ini harus dijaga dengan penuh tanggung jawab,” tegasnya.
Hal senada disampaikan tokoh masyarakat Desa Sukaramai yang menyatakan dukungan penuh terhadap kepengurusan baru.
“Kami berharap Karang Taruna Karya Mandiri aktif dalam kegiatan sosial dan menjadi jembatan aspirasi pemuda dan masyarakat,” ujarnya.
Di akhir acara, Ketua Karang Taruna Karya Mandiri yang baru, Efridoni, menyampaikan komitmen kuat untuk membawa organisasi lebih progresif dan adaptif.
“Kami siap bersinergi dengan pemerintah desa dan seluruh elemen masyarakat. Karang Taruna Karya Mandiri akan kami jadikan kekuatan pemuda yang berdaya saing dan berkontribusi nyata bagi kemajuan Desa Sukaramai,” tegas Efridoni.
Ia juga didukung pernyataan jajaran pengurus lainnya. Andre selaku Wakil Ketua menegaskan kesiapan menjaga soliditas organisasi, Gembriella Amanda Putri berkomitmen pada tata kelola administrasi yang transparan, Aswendi menegaskan pengelolaan keuangan yang akuntabel, sementara Firmansyah menyatakan siap menguatkan nilai keagamaan di kalangan pemuda.
Pelantikan ini menjadi penanda bahwa pemuda Desa Sukaramai kini ditempatkan sebagai aktor utama pembangunan, bukan pelengkap, dengan Karang Taruna sebagai instrumen resmi pengabdian sosial dan kemajuan
Editor: AN








