banner 728x90

Pimpin Apel Kesiapsiagaan, Bupati Kampar Tekankan 7 Hal Penting Dalam Tanggap Bencana Banjir.

B30f67cc001b554b789167113a773e5a0e2bf2ad18e45b14361a771fb86aaefe.0
banner 120x600

BANGKINANG KOTA, Wartamerdeka.com – Bupati Kampar H. Ahmad Yuzar, S.Sos, MT langsung Pimpin Apel kesiapsiagaan Antisipasi Potensi Bencana Banjir Tahun 2025 di Kabupaten Kampar, yang diseenggarakan di Lapngan Pelajar Bangkinang Kota, Senin (20/10/2025).

 

Apel tersebut didampingi oleh Kapolres Kampar AKBP Boby Putra Ramadhan, Dandim 0313/KPR yang mewakili, Kalaksa BPBD Kampar Agustar, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kampar Hendri Dunan, Kepala Dinas Perhubungan Refizal, S.STP serta seluruh Kepala OPD, Jajaran Polres Kampar serta undangan Lainnya.

 

Dalam amanatnya, H. Ahmad Yuzar menyebutkan Kampar Merupakan salah satu wilayah Provinsi Riau yang rawan terhadap bencana banjir, terutama pada musim penghujan pada saat ini. Terutama pada musim penghujan saat ini yang intensitas curah hujan yang cukup tinggi.

 

“Apel ini merupakan bentuk Komitmen nyata Pemerintah Daerah, TNI, Polri, BPBD dan OPD terkait serta masyarakat untuk bertindak cepat dalam menanggapi potensi Bencana Banjir.”ungkapnya.”

 

Bupati Kampar H. Ahmad Yuzar tekankan 7 Indikator kesiapsiagaan Bencana saat ini, yaitu Pertama, Peningkatan Sistem Peringatan dini dan Respon cepan Meningkatkan Kewaspadaan dan harus cepat menyampaikan Informasi Kepada Masyarakat di Wilayah yang rawan bencana banjir, Kedua, Pemetaan Wilayah rawan banjir, Ketiga, Kesiapsiagaan Logistik dan Tempat Pengungsian, Keempat, Kesiapsiagaan Peralatan sarana dan Prasarana, Kelima, tingkatkan kordinasi Pemerintah, TNI, Polri, serta relawan dan Masyarakat agar penanggulangan bencana banjir dapat dilakukan secara cepat dan terarah.

 

Selnjutnya Keenam, Sosialisasi langkah Evakuasi dan titik kumpulan aman kepada Masyarakat dan yang terakhir “utamakan Keselamatan Masyarakat dalam setiap tahapan Penanganan bencana.”ungkapnya.”

 

“Untuk itu, Bupati Kampar H. Ahmad Yuzar Yakin Dengan kerja sama dan kolaborasi semua pihak melalui semangat gotong royong kita mampu meminimalkan dampak bencana banjir serta melindungi masyarakat secara maksimal.”tutupnya.”

 

Editor: AN