Polresta Sidoarjo Rilis Hasil Operasi Pekat Semeru 2025, 185 Kasus Terungkap dan 197 Tersangka Diamankan
WMC|| Polresta Sidoarjo menggelar pers rilis hasil Operasi Pekat Semeru 2025 di Gedung Serbaguna Polresta Sidoarjo, hari Rabu (12/3/2025). Sore hari Acara ini dihadiri oleh para pejabat utama Polresta Sidoarjo dan Unit Reskrim hasil operasi yang digelar serentak di wilayah hukum Polresta Sidoarjo.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Christian Tobing menyampaikan bahwa Operasi Pekat Semeru bertujuan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, terutama di bulan suci Ramadan. Operasi ini menargetkan berbagai penyakit masyarakat seperti perjudian, peredaran narkoba, miras ilegal, prostitusi, hingga kejahatan jalanan.
Hasil dari Operasi Pekat Semeru kali ini cukup signifikan. Selama operasi berlangsung, kami berhasil mengungkap 185 kasus dengan berbagai tindak pidana yang mengganggu ketertiban masyarakat. Kami juga mengamankan 197 tersangka beserta barang bukti berupa narkotika, miras, senjata tajam, dan barang hasil kejahatan lainnya,” ungkapnya.
Dalam operasi yang berlangsung selama dua pekan ini, Polresta Sidoarjo dan Polsek jajaran berhasil mengungkap sejumlah kasus kriminal dengan rincian sebagai berikut:
Kasus Narkoba: Puluhan tersangka diamankan dengan barang bukti berupa 48,76 gram sabu-sabu, pil ekstasi, dan obat keras daftar G
Kejahatan Jalanan: Beberapa pelaku curanmor dan begal berhasil ditangkap, beserta barang bukti kendaraan hasil curian dan senjata tajam.
Kasus Perjudian: Sejumlah pelaku perjudian online dan konvensional diamankan beserta alat bukti.
Kombes Pol. Christian Tobing menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama dan sinergi antara Polresta Sidoarjo, Polsek jajaran, dan masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam memberikan informasi dan menjaga keamanan lingkungan.
Kami mengapresiasi dukungan dan peran aktif masyarakat dalam membantu kepolisian menjaga situasi tetap aman dan kondusif. Operasi ini tidak berhenti di sini. Kami akan terus melakukan tindakan preventif dan represif untuk menekan angka kejahatan di Sidoarjo,” pungkasnya.
Dengan hasil ini, diharapkan situasi kamtibmas di wilayah hukum Polresta Sidoarjo tetap aman, terutama selama bulan Ramadan. Polresta Sidoarjo juga mengimbau masyarakat untuk terus berperan aktif dalam melaporkan segala bentuk tindak kejahatan demi menciptakan lingkungan yang aman(gat)
