banner 728x90

Profil Ideologi ASN Jadi Pembahasan Utama Pusat, Pemkab Kampar Ikuti Webinar Nasional Penguatan Ideologi Pancasila.  

6bfd56ed06d2564f8c36c8a0729118f61f7a1f5530915227eddb7b63e665f96b.0
banner 120x600

BANGKINANG KOTA, Wartamerdeka.com – Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Sekretaris Daerah Hambali, SE., M.Ba., MH., mewakili Bupati Kampar Ahmad Yuzar S.Sos, MT , mengikuti Webinar Nasional Penguatan Pembinaan Ideologi Pancasila bagi Aparatur Pemerintah Daerah, Senin (6/10/2025). Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual melalui Zoom Meeting di Ruang Command Center Lantai II Kantor Bupati Kampar, Bangkinang Kota. Senin, 06/10.

 

Webinar ini mengusung tema “Urgensi Pembinaan Ideologi Pancasila bagi Aparatur Pemerintah Daerah melalui Profiling Ideologi dalam Proses Seleksi dan Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Daerah”. Tema tersebut menekankan pentingnya ideologi Pancasila sebagai fondasi kepemimpinan daerah dan alat seleksi dalam proses pengangkatan pejabat pimpinan tinggi.

 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program strategis nasional yang digagas oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri dan sejumlah lembaga pemerintahan lainnya. Tujuannya adalah untuk memperkuat pemahaman dan implementasi nilai-nilai Pancasila di lingkungan birokrasi daerah, guna mencetak aparatur negara yang berintegritas dan nasionalis.

 

Turut hadir dalam kegiatan ini narasumber pusat Himawan, para Sekretaris Daerah se-Indonesia, serta dari Pemerintah Kabupaten Kampar yakni Kepala Kesbangpol Kabupaten Kampar Drs. Mahadi, MH, dan Kepala BKPSDM Kabupaten Kampar Syarifuddin, S.Sos., MT.

 

Dalam arahannya, Hambali menyampaikan bahwa Pancasila ibarat pedoman yang menjadi landasan dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas. Profiling ideologi menjadi pendekatan baru dalam proses seleksi pejabat tinggi, untuk memastikan calon pimpinan memiliki loyalitas terhadap negara dan pemahaman kuat terhadap nilai-nilai Pancasila.

 

“Pembinaan ideologi Pancasila harus menjadi bagian integral dalam sistem birokrasi daerah. Nilai-nilai Pancasila perlu diinternalisasi ke dalam setiap proses pengambilan keputusan, perencanaan kebijakan, hingga pelaksanaan program pembangunan,” tegas Hambali.

 

Ia juga menyatakan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Kampar terhadap penerapan profiling ideologi sebagai bagian dari proses seleksi pejabat tinggi. Langkah ini dianggap strategis untuk memastikan kepemimpinan daerah berakar kuat pada nilai-nilai kebangsaan serta mampu menjaga keutuhan NKRI.

 

“Pemerintah Kabupaten Kampar akan menindaklanjuti hasil webinar ini dengan menyusun program pembinaan ideologi Pancasila secara berkelanjutan bagi seluruh ASN. Ini merupakan komitmen kita bersama untuk memperkuat karakter ASN yang nasionalis dan berintegritas,” tambahnya.

 

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kabupaten Kampar dalam memperkokoh pembinaan ideologi Pancasila, sejalan dengan arah kebijakan nasional dan amanat Tap MPR sebagai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara.

 

Editor: AN