Lampung — Prof. Dr. Ida Umami, M.Pd.Kons., resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Jurai Siwo Lampung oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. Nasaruddin Umar. Prosesi pelantikan berlangsung di Auditorium KH. M. Rasyidi, Kementerian Agama RI, Jakarta, Senin (30/6).
Pelantikan ini menjadi tonggak penting bagi perjalanan UIN Jurai Siwo Lampung, yang sebelumnya berstatus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro. Transformasi kelembagaan menjadi universitas ditetapkan melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 57 Tahun 2025 pada 8 Mei lalu. Prof. Ida sendiri telah dilantik sebagai Rektor IAIN Metro pada 24 Maret 2025, dan kini kembali dipercaya memimpin institusi dalam status barunya sebagai UIN.
Dalam sambutannya, Menteri Agama menyampaikan bahwa perubahan bentuk kelembagaan ini merupakan bagian dari strategi besar untuk mentransformasi pendidikan tinggi keagamaan di Indonesia. Ia mendorong para rektor yang dilantik untuk membawa semangat inovasi, integritas, dan kolaborasi dalam memajukan kampus masing-masing.
Menanggapi amanah tersebut, Prof. Ida menyatakan komitmennya untuk menjadikan UIN Jurai Siwo Lampung sebagai kampus yang unggul, berkarakter, dan adaptif terhadap dinamika global. Menurutnya, perubahan status menjadi UIN tidak boleh dipahami sebatas administratif, tetapi harus menjadi momentum untuk memperkuat mutu pendidikan dan relevansi lulusan di tengah disrupsi teknologi.
“Kita berada di tengah perubahan besar dalam lanskap dunia kerja akibat otomatisasi dan kecerdasan buatan. Tantangan ini tidak bisa dihindari, tetapi harus diantisipasi. Karena itu, selain membangun kampus yang unggul, penguatan daya saing lulusan atau employability menjadi salah satu prioritas utama kami,” tegasnya.
Prof. Ida menambahkan, peningkatan kualitas lulusan akan ditempuh melalui pembelajaran berbasis kompetensi dan penyesuaian kurikulum dengan kebutuhan industri, tantangan umat dan bangsa.
Sebagai pedoman strategis, UIN Jurai Siwo Lampung mengusung visi jangka panjang:“Terwujudnya UIN Jurai Siwo Lampung yang Unggul dan Berdampak Global dalam Sinergi Socio-Eco-Techno-Preneurship Menuju Masyarakat yang Maslahat, Rukun, dan Cerdas tahun 2045.”
Visi tersebut akan menjadi arah utama dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi serta pengembangan institusi secara berkelanjutan.
Dalam wawancara singkat usai pelantikan, Prof. Ida turut menyampaikan pesan moral kepada seluruh sivitas akademika agar menjadikan transformasi ini sebagai kesempatan untuk melakukan lompatan bersama menuju kampus yang inklusif, relevan, dan berdaya saing global.
“Saya mengajak seluruh dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan alumni untuk bahu-membahu membangun kampus ini. Kita tidak sedang membangun menara gading, tapi rumah bersama yang membumi dan memberi manfaat luas. Perubahan ini milik kita semua,” ucapnya.
Ia juga menegaskan bahwa kampus harus menjadi ruang yang merawat integritas, menumbuhkan jiwa kepemimpinan, dan memperkuat kepedulian sosial. Menurutnya, UIN tidak hanya bertugas mencetak sarjana, tetapi juga menyiapkan pemimpin masa depan dan agen perubahan.
Pelantikan Prof. Ida berlangsung bersamaan dengan pengangkatan sepuluh rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) lainnya serta 31 pejabat eselon II di lingkungan Kementerian Agama. Acara turut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kemenag Kamaruddin Amin dan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Amin Suyitno.
Dengan pelantikan ini, UIN Jurai Siwo Lampung resmi memasuki babak baru. Di bawah kepemimpinan Prof. Ida Umami, kampus ini diharapkan tumbuh menjadi pusat keunggulan akademik dan moral yang mampu menjawab tantangan zaman dan memberi kontribusi nyata bagi kemajuan umat dan bangsa.
Fauzi BN
