banner 728x90

Wakil Ketua Komisi lll DPR Sahroni Minta Polisi Tangkap Semua Pelaku Penganiayaan Juru Parkir di Bandung

Screenshot 20250317 210958
banner 120x600

Jakarta wartamerdeka.com ,”Seorang juru parkir tewas menjadi korban dugaan penganiayaan di sebuah minimarket yang terletak di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, pada Minggu Minggu 16 Maret 2025. Peristiwa tragis diduga dilakukan oleh geng motor ini pun menjadi viral di Jagat media.

Ahmad Sahroni Wakil Ketua Komisi III DPR RI meminta, pihak kepolisian bertindak tegas terhadap geng motor yang sering berulah di berbagai wilayah.

Sahroni menjelaskan,”berkoordinasi tumpas geng motor ini. Tidak usah bahas oknum-oknum karena ini jelas geng motor semuanya. Negara tidak boleh terkesan membiarkan mereka berbuat sesuka hati. Mereka harus direspons dengan tegas.

Sahroni meminta polisi tak segan untuk meringkus para anggota geng motor yang masih berani beraktifitas.

Sahroni mengatakan,”Apalagi bulan ramadan ini mereka suka bikin acara sahur on the road dan bikin rusuh di jalan. Itu harus dibubarkan. Dan kalau masih bandel, ringkus saja.

Sudah Di Tangkap

Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandung meringkus seorang pelaku penganiayaan yang menyebabkan seorang juru parkir tewas di sebuah minimarket di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, pada Minggu (16/3/2025).

Pelaku yang ditangkap diketahui merupakan anggota salah satu geng motor yang kerap terlibat dalam aksi kekerasan.

Polresta Bandung bersama tim ini berhasil mengamankan pelaku inisial DK. Saat ini masih dilakukan pengembangan,” kata Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Suabrtono, seperti dilansir dari Antara.

Kejadian bermula setelah waktu berbuka puasa. Para pelaku geng motor ini sempat melakukan pengejaran terhadap korban sebelum akhirnya menganiaya hingga tewas di dalam minimarket,”Kata Aldi

Berdasarkan keterangan saksi, korban sudah dalam kondisi bersimbah darah dan dinyatakan meninggal dunia saat akan dilakukan pertolongan pertama.

Ia menjelaskan,”Untuk motif masih kami dalami. Dugaan awal, ormas Brigez baru saja melaksanakan pembagian takjil, lalu bertemu dengan korban. Diduga ada ketersinggungan sehingga para pelaku mengejar korban dan menganiaya hingga meninggal dunia.

Masih Mengejar Pelaku Lain
Saat ini jenazah korban masih dalam proses autopsi di Rumah Sakit Sartika Asih Bandung guna memastikan penyebab kematiannya.

Aldi mengatakan pihaknya juga memburu pelaku lain yang terlibat dalam aksi penganiayaan tersebut,”lanjutnya.

Aldi mengatakan,“Untuk pelaku lain masih dalam pengejaran. Saya mengimbau agar mereka menyerahkan diri secara baik-baik. Jika tidak, kami akan mengambil tindakan tegas dan terukur,”Tegasnya.
(Sawijan/WMC)

Penulis: sawijanEditor: Sawijan WMC