Wonosobo, wartamerdeka.com – Salah satu dosen Universitas Sains Al-Qur’an (Unsiq) Jawa Tengah, Sulaiman, meraih prestasi membanggakan dengan berhasil menyelesaikan program doktoral di bidang hukum dari Universitas 17 Agustus 1945 Semarang. Dengan predikat cumlaude, pencapaian ini tak hanya menjadi kebanggaan bagi Sulaiman pribadi, namun juga bagi seluruh keluarga besar Unsiq yang semakin menunjukkan komitmennya dalam pengembangan akademik.
Dalam disertasinya, Sulaiman menyoroti pentingnya tata kelola pemerintahan desa yang baik, khususnya dalam pengelolaan anggaran desa untuk sektor pendidikan. Ia berpendapat bahwa pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang tidak akan pernah habis. Oleh karena itu, menurutnya, sektor pendidikan harus menjadi prioritas utama dalam pengalokasian anggaran desa, guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia di tingkat desa.
Sulaiman juga mengusulkan program inovatif yang ia sebut “Sarjana Masuk Desa”. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemerintahan desa dalam menjalankan otonomi yang lebih baik, dengan fokus pada pengelolaan anggaran secara lebih efektif. Ia percaya bahwa program ini dapat menjadi terobosan penting dalam mempercepat pembangunan desa di seluruh Indonesia, terutama dalam persiapan menuju visi Indonesia Emas 2045.
Keberhasilan Sulaiman dalam meraih gelar doktor ini menjadi inspirasi bagi para akademisi lainnya, baik di Unsiq maupun di luar kampus. Diharapkan, semakin banyak dosen Unsiq yang meraih gelar akademik tertinggi, semakin kuat pula peran universitas dalam mencetak lulusan berkualitas dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa.
Dengan prestasi ini, Sulaiman berharap Unsiq akan terus berkembang menjadi institusi pendidikan yang berkontribusi aktif dalam pembangunan desa dan masyarakat secara luas, serta menjadi penggerak utama dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas melalui pendidikan yang berkualitas.(Sawijan)