Jakarta Barat|wartamerdeka.com – Di kawasan padat penduduk Tambora, Jakarta Barat, langkah-langkah proaktif diambil untuk menjaga keamanan dan mencegah bahaya kebakaran yang sering kali mengancam lingkungan.
Polsek Tambora, dalam kolaborasi bersama Tiga Pilar Tambora, yaitu pihak kepolisian, TNI, dan pemerintah setempat, telah menggalakkan penyebaran stiker hotline yang memuat informasi kontak darurat dari berbagai instansi. Senin, 28/10/2024.
Kapolsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Donny Agung Harvida, berharap dengan adanya stiker ini, masyarakat akan lebih mudah menghubungi pihak terkait dalam situasi darurat atau ketika ada potensi bahaya.
Dalam sebuah kesempatan, Kompol Donny menjelaskan, “Pemasangan stiker hotline ini bertujuan untuk memudahkan warga dalam mengakses informasi penting terkait layanan pengaduan.
Sehingga ketika ada ancaman kebakaran atau gangguan kamtibmas, warga bisa langsung melapor ke nomor-nomor yang tertera tanpa perlu bingung mencari kontak.” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin, 28/10/2024.
Berbagai titik strategis dipilih sebagai lokasi pemasangan stiker ini.
Di Jalan Tiang Bendera, Kelurahan Roa Malaka, Aiptu Cecep Supriadi, selaku Bhabinkamtibmas setempat, terlihat menyapa warga sambil menjelaskan tujuan pemasangan stiker tersebut.
“Saya berharap warga sekitar merasa lebih aman karena mereka tahu harus menghubungi siapa jika terjadi hal-hal yang mencurigakan atau berbahaya,” ucapnya sambil tersenyum.
Di lokasi lain, seperti Jalan Bandengan Utara IV di Kelurahan Pekojan, Aiptu Dede Sugiono juga aktif berinteraksi dengan warga sembari memasang stiker-stiker tersebut.
Ia dengan sabar menjelaskan cara cepat melaporkan kebakaran atau gangguan keamanan melalui nomor-nomor di stiker.
“Kami ingin setiap warga paham bahwa mereka bisa menghubungi kami kapan saja jika merasa ada yang tidak aman,” ujarnya dengan penuh perhatian.
Langkah serupa juga dilakukan oleh Aiptu I Gusti Putu Sridana di Jalan Angke Indah, Kelurahan Angke.
Ia bahkan sempat berdiskusi dengan beberapa warga tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk menghindari potensi kebakaran, mengingat banyaknya rumah yang saling berhimpitan di kawasan tersebut.
“Bukan hanya soal hotline, tapi kami juga ingin warga lebih sadar untuk menjaga kebersihan dan keamanan lingkungannya,” katanya.
Tidak kalah bersemangat, Brigadir Deni Wisnu Wibowo, Bhabinkamtibmas Kelurahan Tambora, melakukan pemasangan stiker di kawasan Gang Betet Raya, Tambora.
Ia berbicara dari hati ke hati dengan beberapa ibu rumah tangga yang sedang berkumpul, menyampaikan bahwa pihaknya siap merespon keluhan atau laporan mereka kapan saja.
“Bapak-bapak dan ibu-ibu tidak perlu ragu, jika ada yang mencurigakan atau merasa tidak aman, segera hubungi kami,” pesannya dengan penuh keakraban.
Stiker-stiker tersebut mencantumkan kontak darurat dari Polsek Tambora, Bhabinkamtibmas, call center pemadam kebakaran, Babinsa, lurah, hingga Kasatgas Damkar.
Dengan informasi ini, warga bisa mendapatkan respon cepat dari pihak yang berwenang, sehingga ancaman kebakaran atau gangguan kamtibmas dapat segera diatasi sebelum berkembang menjadi masalah yang lebih besar.
Inisiatif ini disambut hangat oleh warga Tambora.
Mereka merasa lebih aman dan terlindungi dengan adanya akses mudah untuk melaporkan gangguan keamanan atau potensi kebakaran.
Salah satu warga, mengungkapkan, “Sekarang saya merasa lebih tenang karena tahu bisa menghubungi petugas kapan saja.
Biasanya kami bingung harus menghubungi siapa kalau ada kebakaran atau masalah lain. Terima kasih kepada Polsek Tambora.” ujarnya
Kolaborasi antara Polsek Tambora, TNI, dan pemerintah setempat melalui penyebaran stiker hotline ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan informasi, tetapi juga memperkuat hubungan antara pihak keamanan dengan warga.
Dengan pendekatan yang humanis dan penuh kepedulian, Polsek Tambora dan Tiga Pilar menunjukkan bahwa keamanan dan kenyamanan masyarakat adalah prioritas mereka.
( Humas Polres Metro Jakarta Barat ) Editor|Manwen.Wmc