banner 728x90

Penutupan Latihan AJ XLIII 2025: Dankodiklatal Tegaskan Armada Jaya Bukan Sekadar Latihan, Tapi Simulasi Proyeksi Kekuatan Nyata

Img 20250926 Wa0539
banner 120x600

 

WMC|| TNI AL. Kodiklatal. Surabaya, 26 September 2025 ;Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah selaku Direktur Latihan (Dirlat) memimpin upacara penutupan Latihan Armada Jaya XLIII TA 2025, bertempat di Auditorium Gedung Soedomo (JOPR) Kodiklatal Surabaya. Jumat (26/9/2025).

Penutupan Latihan AJ XLIII diawali dengan penyampaian hasil kajian ulang, evaluasi, serta saran dari seluruh satuan tugas pendukung (satgasduk) dan pelaku latihan. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi efektivitas dan kesiapan komando dalam menghadapi dinamika ancaman nyata terhadap kedaulatan negara.

 

Img 20250926 Wa0541

Dalam amanat Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali yang dibacakan oleh Dankodiklatal menyampaikan bahwa pada latihan kali ini skenario yang dibangun berbeda dari latihan AJ sebelumnya. Selain OMP juga dilatihkan OMSP dengan keterlibatan Kogasgab PRC TNI. Bahkan, diskenariokan pula pelaksanaan kampanye militer dengan mandala operasi di luar wilayah teritorial NKRI.

Img 20250926 Wa0538

 

Konsep latihan juga dimaksudkan untuk menguji organisasi baru seperti kodaeral yang memiliki tugas, peran dan fungsi yang lebih luas keterlibatannya dalam operasi gabungan. “Ini merupakan langkah maju yang sangat baik untuk menguji doktrin kampanye militer dan doktrin-doktrin operasi terkait Kogab TNI, sekaligus merangsang pola pikir para pelaku dalam mengembangkan ide-idenya pada proses PPKM, sehingga menghasilkan produk dokumen latihan yang aplikatif.”

 

Img 20250926 Wa0540

“Keberhasilan latihan tidak hanya diukur dari produk atau hasil akhir, tetapi juga dari kesungguhan, semangat, serta pemahaman terhadap esensi pengambilan keputusan yang dilaksanakan. Lebih dari itu, setiap koreksi dan evaluasi yang dilakukan akan membawa perbaikan signifikan, demi kemajuan organisasi menuju TNI AL yang mampu melaksanakan proyeksi kekuatan di kawasan regional dan memiliki komitmen di level global,” tegasnya

 

Img 20250926 Wa0543

Lebih lanjut Kasal menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan latihan ini terdapat sejumlah kendala baik teknis maupun non teknis, namun hendaknya hal tersebut dijadikan bahan evaluasi sekaligus sumber inovasi. Dengan demikian pada Latihan AJ mendatang kita dapat melaksanakan proses pengambilan keputusan lebih aplikatif, efektif dan efisien serta adaptif terhadap dinamika lingkungan strategis yang terus berkembang.

Diakhir amanatnya, Kasal mengingatkan bahwa latihan adalah nafas dan jiwa seorang prajurit, kesungguhan dalam melaksanakan setiap latihan akan sangat menentukan keberhasilan dalam menjawab tantangan tugas operasi di masa mendatang.
Demikian berita Dinas Penerangan Kodiklatal

,gat.