WMC||Gresik – Upaya menjaga keseimbangan ekosistem pesisir kembali ditegaskan melalui kegiatan “Komitmen Bersama Pengelolaan Mangrove Berkelanjutan untuk Mendukung Perubahan Iklim” yang digelar di Aula Pendopo Kecamatan Bungah. Kegiatan ini menjadi langkah strategis memperkuat sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan kawasan mangrove di wilayah pesisir Gresik. Kamis (4/12/2025).
Acara ini dihadiri oleh sejumlah unsur pimpinan kecamatan, stakeholder lingkungan, dan perwakilan desa pesisir. Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Bungah Izzul Muttaqin, Kapolsek Bungah Iptu Suhari, Kapolsek Manyar Iptu Gifatmi, serta perwakilan TNI dari Koramil Manyar Peltu Nanang dan dari Koramil Bungah Serka Tugianto. Turut hadir pula Bapak Azis dari PT Freeport Indonesia, Ibu Ani dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik, serta para kepala desa dari Kecamatan Bungah dan Manyar, yakni Kades Manyar, Bedanten, Keramat, Watu Agung, dan Tanjung Widoro. Perwakilan masyarakat pesisir dari dua kecamatan tersebut juga turut mengikuti jalannya kegiatan.
Dalam kegiatan tersebut, sambutan perwakilan PT Freeport Indonesia, Bapak Azis, menegaskan komitmen dunia industri dalam mendukung program pelestarian lingkungan. “Pengelolaan mangrove bukan hanya upaya ekologis, tetapi juga investasi masa depan bagi ekosistem pesisir dan masyarakat yang menggantungkan hidup di dalamnya,” ujarnya.
Camat Bungah, Izzul Muttaqin, menyampaikan pentingnya kesadaran bersama dalam menjaga lingkungan pesisir. “Gerakan konservasi tidak dapat berjalan tanpa kerja sama lintas sektor. Kami mengapresiasi semua pihak yang terus mendukung upaya pelestarian mangrove sebagai benteng alami perubahan iklim,” tuturnya.
Perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik, Ibu Ani, menambahkan bahwa keberadaan mangrove memiliki manfaat besar dalam mitigasi perubahan iklim, termasuk menjaga kualitas udara dan kesehatan ekosistem sungai.
Sementara itu, Peltu Nanang yang hadir mewakili Danramil 0817/06 Manyar menegaskan komitmen TNI dalam mendukung program pelestarian alam di wilayah teritorial. “Mangrove adalah pertahanan alami bagi pesisir kita. Kodim 0817 melalui Koramil jajaran selalu siap mendukung program konservasi demi menjaga kelestarian lingkungan dan keselamatan masyarakat. Sinergi seperti ini harus terus kita jaga,” ungkapnya.
Forum tersebut berlangsung menghasilkan komitmen bersama untuk memperkuat pengelolaan mangrove secara berkelanjutan serta melakukan langkah konkret guna menekan dampak perubahan iklim di wilayah pesisir Gresik.
Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum memperkuat edukasi publik terhadap pentingnya kelestarian mangrove sebagai penyokong ekosistem pesisir, sumber penghidupan, serta pelindung alami bagi masyarakat dari ancaman abrasi dan cuaca ekstrem.(Pen0817).
gat
