WMC|| Gresik — Upaya penegakan hukum terhadap peredaran Barang Kena Cukai (BKC) ilegal kembali ditegaskan melalui kegiatan Sosialisasi Edukasi Penanganan BKC Ilegal Tahun 2025 yang digelar pada Selasa, 9 Desember 2025 di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Gresik, Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 245, Kecamatan Kebomas. Kegiatan ini dihadiri Bupati Gresik H. Fandi Ahmad Yani, SE., M.MB., Direktur Jenderal Bea Cukai Jawa Timur Untung Basuki, SE., ME., serta instansi terkait yang menjadi momentum penguatan sinergi antarinstansi dalam memberantas peredaran rokok ilegal di wilayah Gresik
Rangkaian kegiatan dimulai dengan penyampaian sambutan dari berbagai pimpinan instansi. Sejumlah pemateri menekankan pentingnya penegakan aturan cukai, bahaya peredaran rokok ilegal bagi perekonomian negara, serta dampaknya terhadap industri resmi dan kesehatan masyarakat.
Puncak kegiatan ditandai dengan aksi simbolis pemusnahan barang bukti rokok ilegal sekaligus pelepasan pengiriman barang bukti menuju Pasuruan yang dilakukan langsung oleh Bupati Gresik.
Dalam kesempatan tersebut, Danramil 05/Kota Kapten Caj M. Fikri Adha yang hadir mewakili Dandim 0817/Gresik menyampaikan bahwa TNI melalui Kodim Gresik siap mendukung penuh langkah pemerintah dalam menekan peredaran BKC ilegal.
“Kami dari jajaran Kodim 0817/Gresik berkomitmen untuk terus bersinergi dengan Pemkab, Bea Cukai, Kepolisian, serta seluruh unsur terkait dalam upaya menekan peredaran rokok ilegal. Tindakan tegas perlu dilakukan karena rokok ilegal bukan hanya merugikan negara, tetapi juga melemahkan ekonomi masyarakat dan pelaku industri yang taat aturan,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa edukasi kepada masyarakat merupakan langkah penting agar kesadaran kolektif mengenai bahaya dan konsekuensi hukum dari rokok ilegal semakin meningkat.
Melalui kegiatan ini, Pemkab Gresik berharap masyarakat lebih memahami pentingnya kepatuhan terhadap aturan cukai serta mendukung upaya pemerintah memerangi perdagangan rokok ilegal demi menjaga stabilitas ekonomi dan tata niaga yang sehat di wilayah Gresik.(Pen0817).
gat
