Breaking News
Wabup Kampar Resmi Tutup Pelatihan Membuat Kue di Kecamatan Gunung Sahilan  Polres Magetan Sambut Hari Bhayangkara ke -79 Berbagi Sembako di Wihara Vimalakirti Genilangit Poncol Hari Bhayangkara ke-79 Polrestabes Surabaya dan Bhayangkari Bantu Kaum Difabel *Hari Bhayangkara ke-79 Polrestabes Surabaya dan Bhayangkari Bantu Kaum Difabel* SURABAYA – Dalam suasana hangat penuh keakraban melalui kegiatan Bhayangkari Peduli, Polrestabes Surabaya menyelenggarakan kegiatan sosial yang menyentuh hati, khususnya bagi anak-anak penyandang disabilitas. Bertempat di kelurahan Tambak Madu Surabaya, pada Jumat (20/06/2025) kegiatan ini menjadi cerminan nyata bahwa Polisi tak hanya hadir untuk menegakkan hukum, tetapi juga membangun kasih sayang, solidaritas, dan kepedulian antarsesama. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Pengurus Bhayangkari, Danramil Kapten Imam Subandi serta Ketua RW 4 dan RW 9 dan perwakilan dari komunitas Solidaritas Bonek yang turut memberikan dukungan. Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Lutfi Sulistiawan mengatakan bahwa Hari Bhayangkara tak hanya dimaknai sebagai hari kelahiran institusi, tetapi ini adalah momentum untuk mendekatkan Polisi dengan masyarakat. “Kalau di masyarakat tahunya Polisi itu kalau enggak patroli ya nangkap. Padahal sebenarnya ada kegiatan-kegiatan sosial yang juga banyak kita lakukan,” ungkapnya. Dalam kegiatan Bhayangkari Peduli ini, kepedulian diwujudkan dalam bentuk perhatian dan bantuan untuk anak-anak penyandang disabilitas. Tidak hanya materi, namun juga dukungan moral, senyuman, dan semangat hidup. Kepedulian ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam membangun institusi yang bukan hanya kuat secara struktur, tetapi juga hangat dalam pelayanan. Kapolrestabes Surabaya juga menyoroti pentingnya membangun citra polisi yang ramah, terbuka, dan mampu menjadi sahabat masyarakat. Dalam penuturannya, ia menyampaikan harapan besar agar Polri di usia ke-79 bisa menjadi organisasi yang semakin dipercaya publik. “Polisi yang datang itu dengan makna hati, warga bisa menerima. Bukan sebaliknya.” katanya. Kegiatan ini turut memperlihatkan indahnya sinergi antara Polri dan TNI serta keterlibatan komunitas Bonek. Bukan hanya bentuk simbolis, tapi benar-benar hadir dan menyatu bersama masyarakat. Ini menjadi pesan kuat bahwa negara hadir bersama rakyat, terutama untuk mereka yang seringkali terpinggirkan. “Kami berharap semua ini bukan hanya acara formal, tapi membangun suasana berbagi antara polisi dan masyarakat, antara polisi dan tentara,” jelas Kapolrestabes Surabaya. Dalam kegiatan itu juga, para tamu dibuat terharu dan bangga oleh semangat anak-anak penyandang disabilitas yang tetap berkarya dan berusaha mandiri. Salah satunya adalah siswa dengan usaha kerajinan tangan sederhana yang dipajang di lokasi acara. “Saya bangga banget. Mereka tidak pernah menyerah. Masih bisa berkarya dan percaya diri dengan segala keterbatasannya,” tutur Kapolrestabes sambil meninjau hasil karya siswa. Pesan yang dibawa dari kegiatan ini sangat jelas: keterbatasan bukan penghalang untuk bersyukur dan berbagi dan bisa menjadi jembatan untuk membangun cinta kasih antara negara dan rakyatnya. (*) Buka Pekan Olahraga, Kapolri Tegaskan Soliditas Polri-TNI-APH untuk Indonesia
banner 728x90

Peringati Hardiknas Polresta Banyuwangi Goes to School Gelar Binluh

Img 20250503 Wa0087
banner 120x600

WMC|| BANYUWANGI – Upaya preventif terus dilakukan oleh Polresta Banyuwangi Polda Jatim dalam menekan angka penyalahgunaan narkoba dan kenakalan remaja di kalangan pelajar.

Bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Polresta Banyuwangi Polda Jatim turun ke sejumlah sekolah melaksanakan bimbingan dan penyuluhan (Binluh).

Seperti halnya dilakukan oleh Satuan Binmas Polresta Banyuwangi, kegiatan bimbingan dan penyuluhan (Binluh) digelar di MTSN 10 Banyuwangi, Jumat (2/5/2025).

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB ini dipimpin langsung oleh Kasat Binmas Polresta Banyuwangi, Kompol Toni Irawan, S.H., M.H., didampingi Kanit Bintibsos dan Bripka M. Syafaat.

Kegiatan diikuti oleh sekitar 250 pelajar bersama dewan guru dan kepala sekolah.

Dalam sesi penyuluhan, para pelajar diberikan pemahaman mendalam terkait bahaya penyalahgunaan narkoba, dampak negatif kenakalan remaja, serta pentingnya membentuk karakter yang disiplin dan taat hukum.

“Kami ingin membekali para pelajar dengan pengetahuan serta kesadaran hukum sejak dini, agar mereka tidak mudah terjerumus dalam pergaulan bebas dan penyalahgunaan zat terlarang,” ujar Kompol Toni, Jumat (2/5).

Antusiasme para siswa terlihat dari banyaknya pertanyaan yang muncul selama sesi tanya jawab.

Selain itu, penyuluhan juga dikemas interaktif agar mudah dipahami dan membekas di kalangan remaja.

Pihak sekolah mengapresiasi kehadiran Sat Binmas Polresta Banyuwangi Polda Jatim dan berharap kegiatan serupa dapat rutin dilakukan.

“Kami pihak sekolah sangat apresiasi dan terimakasih kepada Polresta Banyuwangi dengan kegiatan ini,” ujar Hadi Waluyo, Kepala Sekolah MTSN 10 Banyuwangi.

Menurutnya kegiatan ini sebagai bentuk sinergi antara institusi pendidikan dan kepolisian dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif.

“Dengan edukasi berkelanjutan seperti ini, Polresta Banyuwangi menunjukkan komitmennya dalam membina generasi muda yang sehat, cerdas, dan bebas dari pengaruh negatif,” pungkas Hadi Waluyo (gat)