Menanggapi Isu Ormas Mengelola tambang, UNUTARA akan menggelar Seminar Nasional Pertambangan di Maluku Utara

TERNATE, WARTAMERDEKA.com – Isu seputar keputusan pemerintah mengizinkan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) mengelola tambang mendapat sorotan dari Universitas Nahdlatul Ulama Maluku Utara (Unutara), Unutara sendiri menyikapi isu yang treding topik saat ini dengan akan menggelar Seminar Nasional (SEMNAS) Pertambangan terkait kebijakan pemerintah yang memberikan ruang bagi organisasi masyarakat (ormas) keagamaan untuk mengelola usaha Wilayah Izin Usaha Pertambangan Khusus (WIUPK).
Diketahui, hal itu ditetapkan Presiden Joko Widodo melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 Tahun 2024 tentang Perubahan atas PP Nomor 96 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara yang ditetapkan pada Kamis (30/5/2024).
“Seminar Nasional terkait pertambangan dengan kebijakan pemerintah untuk memberi izin pada ormas keagamaan ini sangat penting untuk bagaimana menyebarluaskan pemahaman dan pengetahuan terkait praktik dan manfaat pertambangan di wilayah Maluku Utara berkelanjutan, khususnya yang akan laksanakan oleh Universitas Nahdlatul Ulama Maluku Utara di bulan juli mendatang ,” kata Katua Panitia Semnas yang baru saja terpilih Dr. Ade Hairullah dalam keterangannya, di Graha Unutara Kamis (13/6/2024).
Ade Hairullah menambahkan, Seminar ini akan dibuka langsung oleh Bahlil Lahadalia Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, yang juga nantinya kami panitia akan menghadirkan tiga orang narasumber, yakni Tyovan Ari Widagdo Ketua Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) PBNU, Menteri ESDM, Perwakilan dari IWIP dan Harita Group, serta Akademisi bidang Pertambangan tentunya,” ucap dosen tidak tetap unutara ini._ (rn)