Breaking News
Polsek Krembangan Amankan Komplotan Curanmor Yang Beraksi di Dupak Surabaya Kowal Wilayah Surabaya Gelar Anjangsana Jelang HUT Ke-62, Kunjungi Purnawirawan dan Kowal Kodiklatal yang Sakit PNS Kodiklatal Surabaya Gelar Aksi Donor Darah dalam Rangka HUT KORPRI ke-53 Tahun 2024 Jalin Kebersamaan, Dankodiklatal Tatap Muka Dengan Personel Satdik-4 Manado *HUT KE-79 PGRI, DPC GARUT SUMBANG HADIAH JALAN SEHAT* Garut, Ketua DPC PWDPI Kabupaten Garut Asep R, Memberikan Apresiasi kepada Korwil bidang Pendidikan dan Pengurus Cabang PGRI Kecamatan Cisurupan, dalam Rangka Hari Ulang Tahun PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia ) ke 79 yang diselenggarakan Kamis 21 Nopember, dengan berbagai kegiatan Diantaranya jalan Santai yang di ikuti sekolah Sokolah di wilayah kerja Korwil Dinas Pendidikan Cisurupan. Dalam Acara Tersebut DPC PWDPI – Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia, Kabupaten Garut Ikut berpartisipasi dalam menyumbangkan Beberapa Hadiah dalam rangka ikut memeriahkan acara tersebut, Semoga dengan ikutnya partisipasi dapat lebih mempererat silaturahmi dan kemitraan diantara rekan rekan jurnalistik dalam rangka menjalankan tugas Jurnalistik yang Proposional, profesional dengan berpedoman kepada KEWI – Kode Etik Wartawan Indonesia, dan UU no. 40 tahun 1999 Tentang PERS, dan Dinas pendidikan Seperti yang dituturkan Asep R Ketua DPC PWDPI Kabupaten Garut. Dalam Sambutan nya Korwil Dinas Pendidikan Cisurupan, Kurnaedi M.pd Menyampaikan ucapan terima kasih kepada Organisasi PWDPI-Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia DPC Kabupaten Garut yang telah ikut berpartisipasi dalam memeriahkan acara Ulang Tahun PGRI Ke 79 dengan berbagai acara, seperti jalan santai yang Awal star dari depan Kantor korwil Dinas Pendidikan Cisurupan, dengan berbagai macam hadiah buat peserta sebagai cindera mata yang semata mata, agar acara tersebut lebih meriah. ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Pengurus PGRI cabang Cisurupan Sebagai Panitia, dan kepada Jajaran Muspika Kecamatan Cisurupan dan semua stakeholder yang telah mendukung dan ikut memeriahkan acara yang kami selenggarakan dari awal sampai akhir, hingga berjalan aman, tertib dan lancar, seperti yang kami harapkan.dan kami ucapkan terima kasih kepada Finalis putri olahraga Bulu tangkis, yang telah mengharumkan nama Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Cisurupan tuturnya (Ar)
banner 728x90

Ketum PWDPI Bongkar Pemicu Devisit di Lampung

Img 20241006 Wa0039
banner 120x600

Lampung- Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (Ketum DPP) Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI), M.Nurullah RS, bongkar dugaan salah satu penyebab terjadinya devisit anggaran di Provinsi Lampung.

Ketum PWDPI, Nurullah menjelaskan berdasarkan pantauan dan keterangan sejumlah pakar pemerintahan devisit anggaran yang terjadi di pemerintahan provinsi dan kabupaten/kota karena tingginya target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditentukan oleh pemerintah sehingga target tersebut tidak tercapai.

“Sengaja PAD ditargetkan besar sehingga tidak tercapai dan terserap, dengan tujuan untuk mendongkrak tunjangann kinerja (Tukin) yang besar,”tegasnya.

Terbukti berdasarkan data, masih kata Ketum PWDPI, disalah satu kabupaten Tanggamus untuk Tukin sekretaris daerah (sekda) sebesar Rp.75 juta. Sementara Inspektur 49 juta, Penabat Dinas Keuangan dan Bapeda, Asisten sekda mencapai Rp25 juta.

“Jadi tidak heran jika hampir semua kabupaten/kota dan provinsi setiap tahun mengalami devisit anggaran. Kuat dugaan PAD habis untuk belanja pegawai dan dinas. Selagi ini terus diterapkan selamanya daerah akan mengalami devisit anggaran,”ujarnya

Ketum PWDPI menambahkan, untuk kabupaten Tanggamus kuat dugaan praktek KKN sangat kuat, mengingat berdasarkan informasi yang menduduki jabatan strategis bannyak dari kerabat dan kroni-kroni bupati. Jadi tidak heran masih kata Ketum Nurullah, jika PAD Tanggamus ditargetkan besar sebab ada indikasi untuk menaikan Tukin para pejabat pemerintah daerah agar besar dan oprasional kepentingan politik juga besar.

“Eronisnya, dampak dari hal tersebut bukan Hannya rakyat, namun seringkali anggaran untuk Pekon yang ada dikabupaten setempat sering menunggak,”ungkapnya.

Lebih lanjut Ketum PWDPI menjelaskan, dugaan KKN di Kabupaten Tanggamus semakin diperkuat atas dugaan Kepala Inspektorat yang konon dikabarkan cuti juga masih diberikan tunjangan Rp45 juta lebih. Sementara Cuti oknum inspektor tersebut tidak mendasar dan diduga melanggar aturan.

“Anggaran PAD juga terkesan dihambur-hamburkan dengan banyaknya dugaan kasus korupsi seperti perjalanan dinas para pejabat tinggi Tanggamus fiktif dan tidak jelas serta transfaran. Sebagai putra daerah kelahiran Lampung saya sangat prihatin dengan pemerintahan dan kondisi yang ada,”Pungkasnya (Tim).