Breaking News
Kapolri dan Menteri Perumahan Bahas Program Pembangunan 3 Juta Rumah Satdik – 4 Kodiklatal Manado Gelar Olahraga Bersama Peringati Hari Ulang Tahun Ke – 1 WMC|| TNI AL. Kodiklatal. Surabaya, 11 Januari 2025, —–Satuan Pendidikan (Satdik) – 4 menggelar olahraga bersama dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke – 1 yang berlangsung meriah di Mako Satdik – 4 Kodiklatal, Jl. Pertambangan Desa Pinenek Kec Likupang Timur Kab. Minahasa Utara, Jumat (10/01/2025). Acara diawali dengan kegiatan senam aerobik di Lapangan Apel Mako Satdik – 4 Kodiklatal, dilanjutkan jalan sehat mengelilingi Satdik – 4 Kodiklatal oleh seluruh peserta olaharaga bersama yang dimulai Start dari depan Mako hingga Finish di Sekolah Bintara Satdik – 4 Kodiklatal. Usai pelakasanaan jalan sehat, kegiatan dilanjutkan dengan acara prosesi pemotongan tumpeng dan sambutan dari Dansatdik -4 Kodiklatal Kolonel Marinir Hendy Dwi Bayu Ardiyanto. Dansatdik – 4 Kodiklatal dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran semua peserta olahraga bersama dan semoga dengan adanya Satdik – 4 Kodiklatal dalam momentum HUT ke – 1 ini mendapatkan manfaat bagi kita semua, kita dapat mengenal satu dengan yang lain dan kedepannya dapat bersinergitas dengan baik sesama Instansi dan kerabat di wilayah Likupang, Sulawedi Utara “Dengan adanya Satdik – 4 Kodiklatal ini kami harapkan bisa memberikan dampak yang bagus bagi Masyarakat Sulawesi Utara pada umumnya, dan terlebih untuk masyarakat sekitaran Satdik – 4 Kodiklatal ini. Dengan bermoral, profesional dan berani, kami siap melaksanakan amanah yang sudah diembankan kepada kami untuk mengajak putra daerah bergabung menjadi Prajurit TNI AL,” ungkap Kolonel Hendy. Acara diakhiri dengan ramah tamah dan para peserta diajak melaksanakan Fun Shooting di lapangan tembak Satdik – 4 Kodiklatal. Hadir dalam Kegiatan tersebut, para pejabat Lantamal VIII, perwakilan Guskamla Koarmada II, Lanudal Samratulangi, Bakamla Zona Tengah, Basarnas Kota Manado, Kadispora Johan Wewengkang mewakili Bupati Minahasa Utara, Camat Likupang Timur Delby L. Wahiu, serta para Pejabat Satdik – 4, serta stakeholder lainnya. Demikian Berita Dinas Penerangan Kodiklatal. (gat) Babinsa Dampingi BNN Kota Surabaya Sosialisasi Bahaya Narkoba di SMPN 43 Surabaya Prabowo Turun Tangan Usut Pagar Laut Misterius 30,1 Km di Tangerang Kapolda Jatim Terima Kunjungan Kepala Imigrasi Surabaya Bahas Inovasi Autogate dan Immigration Lounge
banner 728x90

Prabowo Turun Tangan Usut Pagar Laut Misterius 30,1 Km di Tangerang

Screenshot 20250111 073124
banner 120x600

JAKARTA wartamerdeka.com Presiden Prabowo Subianto turun tangan mengusut tuntas pemagaran laut tanpa izin sepanjang 30,16 kilometer (km) yang ada di perairan Kabupaten Tangerang, Banten.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pun langsung melakukan penyegelan terhadap kegiatan pemagaran laut tanpa izin sepanjang 30,16 km di perairan Kabupaten Tangerang, Banten.

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP Pung Nugroho Saksono mengatakan,”Dari siang tadi sampai sore kami melakukan penyegelan pemagaran laut yang sudah viral ini,”Tangerang,pada Kamis 9 Januari 2025 malam.

1. Penyegelan Pemagaran Laut Tanpa Izin
Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP Pung Nugroho Saksono menyampaikan bahwa penyegelan dilakukan, karena pemagaran tersebut diduga tidak memiliki izin dasar Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (KKPRL).

Ia menegaskan,”Dan ternyata memang kami wawancara dengan beberapa nelayan mengganggu mereka. Pagar tersebut kami cek di KKP tidak ada PKKPRL-nya, jadi perizinannya tidak ada. Pemerintah dalam hal ini KKP hadir di laut ini untuk melakukan penyegelan pemagaran laut tersebut.

Ia menyatakan bahwa langkah itu merupakan sikap tegas KKP dalam merespons aduan nelayan setempat serta menegakkan aturan yang berlaku terkait tata ruang laut.

2. Instruksi Presiden Prabowo
Lebih lanjut, Pung Nugroho menuturkan bahwa penyegelan pemagaran laut tersebut juga atas instruksi Presiden Prabowo Subianto serta arahan langsung dari Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.

“Pak Presiden sudah menginstruksikan. Saya pun tadi pagi diperintahkan Pak Menteri langsung untuk melakukan penyegelan. Negara tidak boleh kalah. Kami hadir di sini untuk melakukan penyegelan karena sudah meresahkan masyarakat, sudah viral,” katanya.

3. Usut Tuntas Pelaku
Pung Nugroho menegaskan bahwa pihaknya akan mendalami siapa pelaku yang bertanggung jawab atas kegiatan tersebut.

KKP juga memberikan waktu maksimal selama 20 hari agar pagar yang telah dipasang tersebut segera dibongkar. Apabila tidak dibongkar, maka pembongkaran dilakukan langsung oleh petugas KKP.

Kami akan dalami dulu. KKP akan mendalami siapa pemiliknya. Kami cari informasi. Kalau sudah fiks ketemu, pasti akan kami lakukan tindakan lebih lanjut,” kata Pung menegaskan dilansir Antara.

Sebelumnya, Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono menyatakan pihaknya bakal mencabut pagar laut yang terbentang 30,16 kilometer di Tangerang, Banten, apabila tidak mengantongi izin KKPRL.

Menteri KP, di Karawang, Jawa Barat, Kamis, mengatakan, sudah meminta Direktur Jenderal PSDKP untuk melihat langsung ke lokasi, dan melakukan pengecekan terkait pemasangan pagar laut tersebut.

Di sisi lain, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten Eli Susiyanti mengatakan, hasil investigasi yang dilakukan pihaknya, didapatkan ada pemagaran yang terbentang dari Desa Muncung hingga Desa Pakuhaji di wilayah perairan Kabupaten Tangerang yang disinyalir sepanjang 30,16 km.

Eli menjelaskan, struktur pagar laut terbuat dari bambu atau cerucuk dengan ketinggian rata-rata 6 meter. Di atasnya, dipasang anyaman bambu, paranet, dan juga dikasih pemberat berupa karung berisi pasir.

Panjang 30,16 km itu berada pada wilayah 16 desa di 6 kecamatan dengan rincian tiga desa di Kecamatan Kronjo; tiga desa di Kecamatan Kemiri; empat desa di Kecamatan Mauk; satu desa di Kecamatan Sukadiri; tiga desa di Kecamatan Pakuhaji; dan dua desa di Kecamatan Teluknaga.

Penulis: sawijanEditor: Sawijan wartamerdeka.com